Tatkala tadi pagi saya mendengarkan kajian Ustadz Armen Halim Naro -Rahimahullaah- , ada satu bagian dari kalimat beliau yang membuatku tersentak. yaitu beliau mengatakan tatkala seseorang telah mendekati usia 60 tahun dan dia belum melakukan keta'atan yaitu masih banyak melakukan maksiat dan menuruti hawa nafsu, maka ucapkanlah selamat kepada orang ini karena sejatinya orang ini adalah orang yang TELAH DIBIARKAN OLEH ALLAAH, apabila diibaratkan dia seperti layang-layang yang sudah dibuang tali kendalinya oleh Allaah.
sungguh suatu penjelasan yang membuat berlinang air mata dan runtuhnya hati-hati. namun tak boleh ada rasa putus pasa untuk selalu mendoakan.
karena rasa penasaran yang sangat, saya mencoba untuk menulusuri hadist yang dimaksud oleh sang ustadz, dengan modal Yufid.com, saya temukan inilah dia, hadist beserta penjelasannya:
Nabi -Shallallaahu 'alaihi wasallam- bersabda:
أَعْذَرَ اللهُ إِلَى امْرِئٍ أُخِّرَ أَجَلُهُ حَتَّى بَلَّغَهُ سِتِّيْنَ سَنَةً
“Allah telah menyampaikan puncak dalam pemberian udzur/alasan kepada seorang yang diakhirkan ajalnya hingga mencapai umur 60 tahun.” (HR. Al-Bukhari no. 6419)
Maksud dari hadits ini adalah bahwa tidak lagi tersisa alasan baginya, seperti dengan mengatakan: “Kalau dipanjangkan ajalku, niscaya aku akan melakukan apa yang aku diperintah dengannya.” Dijadikannya umur 60 tahun sebagai batas udzur seseorang, karena itu adalah umur yang mendekati ajal dan umur (yang seharusnya) seorang itu kembali kepada Allah l, khusyu’ dan mewaspadai datangnya kematian. Seorang yang berumur lebih dari 60 tahun hendaklah menekuni amalan-amalan akhirat secara total, karena sudah tidak mungkin lagi akan kembali kepada keadaannya yang pertama ketika masih kuat dan semangat. (Lihat Fathul Bari, 11/240)
(sumber : http://asysyariah/
==============================
saudariku sesungguhnya semenjak kita Baligh sampai kita berusia sekarang semuanya akan dipertanggung jawabkan, Masa mudamu untuk apa dipergunakan ? apakah untuk keta'atan kepada Allaah ataukah untuk keta'atan kepada syaitan ?
sesungguhnya surga itu mahal dan tak akan dapat ditebus dengan kemalasan dan kelalaian...
sesungguhnya salah satu dari manusia yang akan mendapat naungan Allaah nanti diakhirat saat tak ada lagi naungan selain naungan Allaah adalah seorang anak muda yang tumbuh dalam keta'atan kepada Allaah..
saudariku, sungguh hari ini adalah waktu kita untuk berbuat dan hari kemarin adalah masa lalu, sementara esok adalah masa depan. apabila dimasa lalu kita berbuat maksiat maka sekarang adalah masanya untuk bertaubat, dan kenikmatan esok hari tergantung dari bagaimana kita hari ini
sesungguhnya usia semakin bertambah, sementara kita tak tahu apakah sekarang malaikat maut sedang bersiap menjemput nyawa kita sementara kita dalam keadaan lalai kepada-Nya...
selama pintu taubat itu masih terbentang .....
inilah waktu kita , teman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar