Sabtu, 16 Februari 2013

NASIHAT KEMATIAN


Bismillah..

ntahlah, banyak nasihat yang di dapat dalam waktu-waktu ini terutama nasihat tentang kematian..
teringat sebuah hadist bahwa :

إِنَّ مِنْ أَمَارَاتِ السَّاعَةِ …أَنْ يَظْهَرَ مَوْتُ الْفَجْأَةِ

Sesungguhnya di antara tanda-tanda hari kiamat adalah…munculnya kematian mendadak. (HR. Thobaroni; Dhiya’ Al-Maqdisi; dihasankan oleh Syeikh Al-Albani di dalam Shohih Al-Jami, no: 5775)

benarlah adanya hal ini, sebagai pelajaran saya ingin berbagi tentang apa yang saya alami :

1. dua minggu yang lalu, mertua kakak saya meninggal tertabrak motor ketikia hendak menjenguk orang yanag sakit, padahal pagi harinya massih ngemongin cucunya...dan telah banyak rencana terangkai namun taqdir Allah berkata lain


2. tetangga saya seorang juragan ikan, pagi-pagi kemarin menyapa dan tersenyum sama bapak saya dijalan karena beliau mau ikut kontes ikan hias. sekitar dzuhur terdengan pengumuman bahwa beliau wafat. bapak sampai tidak percaya karena tadi pagi masih ngobrol, ternyata meninggal mendadak saat kontes ikan itu tanpa sakit dan tanpa kecelakaan

3. 2 hari yang lalu tetangga saya seorang ayah yang hendak mengangantarkan anaknya kerja ditemani cucunya naik motor pagi-pagi , Qoddarullah motor lewati lubang terus oleng dan ayah dan anak itu jatuh , dan qoddarullah ada tronton lewat melindas kepala-kepala mereka....tapi si cucu selamat. beritanya ada di tv juga
http://www.ind/*siar.com/patroli/ayah-dan-anak-tewas-terlindas-cucu-kritis_97094.html

dan banyak kisah-kisah ketika saya berlibur dirumah yang membuat hati semakin menciut namun kelalaian selalu saja...

ingatlah kita dengan firman Allah :

فَلَوْ لآ إِذَا بَلَغَتِ الْحُلْقُومَ. وَأَنتُمْ حِينَئِذٍ تَنظُرُونَ. وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنكُمْ وَلَكِن لاَّ تُبْصِرُونَ. فَلَوْ لآ إِن كُنتُمْ غَيْرَ مَدِينِينَ. تَرْجِعُونَهَا إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ

Maka mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan, padahal kamu ketika itu melihat, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada kamu. Tapi kamu tidak melihat, maka mengapa jika kamu tidak dikuasai (oleh Allah), kamu tidak mengembalikan nyawa itu (kepada tempatnya) jika kamu adalah orang-orang yang benar. (QS. 56:83-87)

أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِككُّمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنتُمْ فِي بُرُوجٍ مُشَيَّدَةٍ

Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh. (QS. 4:78).


bagaimana kiranya kalau kita mengalami kematian yang mendadak ini...
sedangkan kita berada dalam kelalaian...
atau kita hendak bermaksiat...
atau kita dalam keadaan durhaka kepada orang tua...
atau dalam keadaan yang sedang melanggar hak-hak manusia...

saudarakau untukku dan untukmu bahwa boleh jadi sekarang kita sedang tertawa namun malaikat maut sedang bersiap untuk mencabut nyawa kita....

dan terakhir :
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

أَكْثِرُوا ذِكْرَ هَاذِمِ اللَّذَّاتِ : الْمَوْتَ , فَإِنَّهُ لَمْ يَذْكُرْهُ أَحَدٌ فِيْ ضِيْقٍ مِنَ الْعَيْشِ إِلاَّ وَسَّعَهُ عَلَيْهِ , وَلاَ ذَكَرَهُ فِيْ سَعَةٍ إِلاَّ ضَيَّقَهَا عَلَيْهِ

Perbanyaklah mengingat pemutus kenikmatan: yaitu kematian. Karena sesungguhnya tidaklah seseorang mengingatnya di waktu sempit kehidupannya, kecuali (mengingat kematian) itu melonggarkan kesempitan hidup atas orang itu. Dan tidaklah seseorang mengingatnya di waktu luas (kehidupannya), kecuali (mengingat kematian) itu menyempitkan keluasan hidup atas orang itu. (HR. Ath-Thobaroni dan Al-Hakim Shahih Al-Jami’ush Shaghir: no. 1222; Shohih At-Targhib, no: 3333)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar