Catatan hati seorang ahli gizi, muslimah, wanita biasa yang punya banyak cita-cita dan berusaha untuk mewujudkannya
Rabu, 27 Februari 2013
MAKSIMALKAN OTAK ..
Saudaraku, bacalah beberapa cerita ini, lalu pikirkanlah...
*KUATNYA HAFALAN*
Abu Zur'ah berkata, " Imam Ahmad menghafal jutaan hadis. beliau
ditanya, "bagaimana anda belajar?" beliau menjawab, "saya
mengulang-ulanginya dan membuatnya menjadi berbab-bab.”
Sufyan
At-Tsauri berkata, “saya melewati seorang penjahit dipasar sambil
menyumbat telinga saya, karena khawatir akan menghafal apa yang dia
katakan”
Abul Hasan Al-Arudli berkata, “saya bertanya pada ibnul
ambary,’orang-orang menganggap hafalan anda banyak, berapa yang anda
hafal?” beliau menjawab,”saya menghafal tiga belas kotak” beliau
menghafal 300.000 ribu bait syair dengan bukti keajaiban Al-Qur’an.
Beliau mendiktekan dari hafalannya bukan dari kitabnya.”
Asy-Sya’bi juga berkata,” saya tidak pernah menghafal sesutau yang lebih
sedikit dari sya’ir. Tetapi seandainya saya mau, saya akan bacakan
(syair) satu bulan dan tidak akan saya ulang (saya akan membacakan
kepada anda syair selama satu bulan dari hafalanku tanpa
mengulang-ulang.”
(Kayfa tatahammas fie thalibil ‘ilmi Syar’I “102 kiat agar semangat belajar agama membara” hal 254)
*PRODUKTIF DALAM MENULIS”
Ibnu Rajab Al-Hambali ketika menulis biografi ibnu uqail berkata ,”
ibnu Uqail memiliki banyak karya tulis dalam berbagai disiplin ilmu.
Lebih dari 20 karya. Karyanya yang paling besar adalah kitab “al-funun”
yaitu sebuah kitab yang besar sekali.”
Al-hafidz Adz-Dzahabi
berkata,”tidak pernah ditulis didunia ini yang lebih besar dari kitab
al-funun. Saya diberitahu oleh orang yang pernah melihatnya milik
seseorang, kitab itu lebih dari 400 jilid.” Ibnu rajab menambahkan,
“sebagian orang menyebutkan kitab al-funun terdiri dari 800 jilid.”
Al-khatib Al-baghdadi berkata, “ saya mendengar As-Samsami menceritakan
bahwa Ibnu Jarir Ath-Thabari tinggal selama 40 tahun dan setiap hari
menulis 40 lembar. Muridnya Abu Muhammad Al-Farghani, bercerita bahwa
beberapa murid ibnu jarir menghitung hari-hari dari hidup beliau
semenjak beliau baligh hingga wafat dalam usia 86 tahun. Kemudian mereka
membagi karyanya dengan usianya, hingga berjumlah 14 lembar setiap
hari. Ini sesuatu yang tidak akan mungkin dilakukan oleh seorang mahlul
tanpa bimbingan yang baik dari Allaah”
Ibnul Jauzi berkata, “
saya telah menulis dengan dua jari saya ini 2000 jilid kitab. Dan
orang-orang yang bertaubat lewat tangan saya ini 100.000 orang”
(Kayfa tatahammas fie thalibil ‘ilmi Syar’I “102 kiat agar semangat belajar agama membara” hal 260) ------------------
Bagaimana ketika kita membaca kisah diatas? Sungguh luar biasa bukan.
Kemampuan seorang manusia dalam ilmu dan produktifitas yang sangat
mengagumkan. Hal ini tidak lain karena kerja keras, latihan, keikhlasan
dan Pertolongan Allaah.
Apakah kita bisa seperti Kisah diatas?
Sebenarnya saya ragu untuk menjawwab “IYA” tapi saya ingin katakanan
kita bisa menyerupai mereka –Rahimakumullaah- namun tidak persis sama
bahkan mungkin sangat jauh. Tapi kita harus berusaha biar mirip-mirip
dengan mereka. ---------- Tadi sore saya mengikuti kuliah
tentang Susunan saraf dan Otak, dan yang membuat saya sungguh takjub
ternyata otak telah didesain sedemikian rupa sehingga ia bisa menjadi
aset manusia yang sangat berharga. Disini saya tidak akan membahas
tentang apa itu neurotransmitter atau apa itu dendrite atau axon karena
itu terlalu rumit serta bukan disiplin ilmu yang saya pelajari.
Kalau dianalogikan , otak manusia itu seperti computer, dia bisa
memprogram dan mengolah informasi yang dimasukkan dengan sistematis.
Menyimpan file-file yang didapatkan pada folder-folder khusus. Sehingga
ketika kita membutuhkan sesuatu atau membuat sesuatu yang bersumber dari
pikiran kita, maka otak akan memaksimalkan fungsinya dengan menyusun
rangkaian data yang telah disimpan menjadi suatu informasi yang
sistematis.
Dalam teori tentang kesadaran dalam ilmu psikologi
ada yang namanya Activation synthesis theory yaitu teori yang
menyebutkan bahwa ketika tidur manusia memprogram memori dan informasi
yang didapatnya pada arsip-arsip diotak, jadi otak kita bekerja dengan
sangat sistematis. Mengeluarkan informasi dan menyimpan informasi serta
mengolahnya menjadi sesuatu yang bermakna.
Sudah ngeh dengan
apa yang saya tulis? Inti dari pesan saya adalah , otak manusia adalah
aset yang sangat berharga apabila kita mampu memaksimalkannya dengan
baik maka akan lahir banyak hal-hal yang brilian. Bagaimana tidak
manusia menjadi mulia dengan ilmu dan salah satu aset untuk menyimpan
dan memahami ilmu adalah otak.
Otak manusia itu bisa dilatih,
seseorang tidak menjadi cerdas dengan tiba-tiba namun butuh pengorbanan,
penelaahan, belajar disaat orang lain lalai dan berfikir disaat orang
lain melamun (lho).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar