Jumat, 15 Februari 2013

MAHASISWA

 
Mahasiswa oh Mahasiswa...

Di kampus , jurusan saya menggunakan sistem pembelajaran PBL (Problem based Learning) sehingga pembelajaran dilakukan dengan melihat masalah sampai akar-akarnya, menentukan definisi, mencari tinjaun pustaka, mengaplikasikan pada masalah kemudian mencari solusinya.

tahukah anda? bahwa sebuah problem itu tidak sesederhana yang kita lihat dan solusi itu tak segampang yang kita pikirkan...
dalam berfikir tentang masalah apabila kita ingin masalah itu tuntas maka lihatlah dari "AKARNYA" dan apabila kita ingin memberikan solusi yang berkelanjutan , kita harus memahami dulu akar masalahnya...

sebagai contoh : anda ingin menebang sebuah pohon yang ketika tumbuh pohon ini menghasilkan banyak ulat bulu di batangnya, anda ingin menyelesaikan solusi dengan ecpat, maka anda menebang batangnya tiap hari tapi tidak mau berusaha lebih keras untuk mencabut pohon dari akarnya, anda tidak mau bersusah payah yang penting hari ini anda tidak dihinggapi ulat, urusan besok anda berfikir "kumaha isukan we". padahal pohon itu karena akarnnya masih nancap dibumi dia kan tetap tumbuh dari waktu ke waktu dan menghasilkan banyak ulat lagi, andapun harus mengeluarkan energi ekstra setiap saat.

sebagian orang terutama mahasiswa memandang sebuah masalah dengan pandangan yang terlalu sederhana, memberi solusi dengan solusi yang luar biasa (terkadang luar biasa mudharatnya)...
terkadang kita berdalih dengan ungkapan "memperjuangkan hak rakyat kecil", namun rakyat kecil sendiri malah tidak ridha dengan kelakuan sebagian besar mahasiswa karena malah merugikan...
sebagai contoh :
1. mahasiswwa berdemo katanya untuk kepentingan rakyat, gara-gara demo jalanan macet , padahal mungkin saat itu ada yang:
- mau pergi kekantor jadi telat gara-gara terhadang demo, akhirnya dia dimarahi bosnya dan berpotensi dipecat
- ada ibu-ibu yang mau melahirkan terhadang dijalan karena macet, sampai dia terpaksa melahirkan dijalan dengan risiko
- ada orang yang mau berjuaan namun terhadang dengan kelakuan anda sehingga mereka terhalang dari bekerjja hari itu
-ada supir annkutan umum yang berkurang penghasilannya karena macet seharian yang menyebabkan lebih banyak tertahan dijalana...

contoh diatas adalah hasil "memperjuangkan" hak rakyat kecil
dan banyak lagi, kemungkinan lainnya..anda tahu sebagian rakyat kecil justru mengutuk dan tidak ridha dengan perbuatan semacam ini, saya berkata begini karena sayapun bagian dari rakyat kecil dan merasakan penderitaan mereka...

apabila kita berniat dengan demonstrasi itu dilakukan untuk MENYADARKAN RAKYAT, yang jadi pertanyaan kalau rakyat sudah sadar mau disuruh ngapaian? mau disuruh untuk demo dan memberontak? atau supaya mogok kerja dan melupakan segalanya y

INGAT KAWAN... apbila kita ingin sebuah negara atau kepemimpinan itu dirubah, maka KITA MULAI rubah dari DIRI KITA...
karena pemimpin itu dari rakyat dan mereka adalah cerminan kita, kitapun mencerminkan mereka...

kalau sedari muda kita banyak menuntut, tak mau melihat masalah dari akar dan hanya memberikan solusi instan yang menghebohkan , lalu bagaimana apabila suatu saat kita telah jadi pemimpin? jangan-jangan dikit-dikit langsung perang saudara...

YUK , Belajar yang rajin kuatkan diri dengan ILMU ...agar kita tak melanjutkan generasi yang telah rusak , namun kita benar-benar merubah generasi dengan cara yang cerdas dan mencerdaskan...
terburu-buru itu tidak baik dan tanda bahwa kita tak sabar, selagi jadi makasiswa tak perlu terburu-buru untuk merubah dunia atkin tatanan negara, karena heroisme muda malah menjadikan kekacauan didalamnya...namun matangkan diri dan persiapkanlah untuk kepemimpinan dimasa depan, yeaah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar