Catatan hati seorang ahli gizi, muslimah, wanita biasa yang punya banyak cita-cita dan berusaha untuk mewujudkannya
Kamis, 28 Februari 2013
Rabu, 27 Februari 2013
MAKSIMALKAN OTAK ..
Saudaraku, bacalah beberapa cerita ini, lalu pikirkanlah...
*KUATNYA HAFALAN*
Abu Zur'ah berkata, " Imam Ahmad menghafal jutaan hadis. beliau
ditanya, "bagaimana anda belajar?" beliau menjawab, "saya
mengulang-ulanginya dan membuatnya menjadi berbab-bab.”
Sufyan
At-Tsauri berkata, “saya melewati seorang penjahit dipasar sambil
menyumbat telinga saya, karena khawatir akan menghafal apa yang dia
katakan”
Abul Hasan Al-Arudli berkata, “saya bertanya pada ibnul
ambary,’orang-orang menganggap hafalan anda banyak, berapa yang anda
hafal?” beliau menjawab,”saya menghafal tiga belas kotak” beliau
menghafal 300.000 ribu bait syair dengan bukti keajaiban Al-Qur’an.
Beliau mendiktekan dari hafalannya bukan dari kitabnya.”
Asy-Sya’bi juga berkata,” saya tidak pernah menghafal sesutau yang lebih
sedikit dari sya’ir. Tetapi seandainya saya mau, saya akan bacakan
(syair) satu bulan dan tidak akan saya ulang (saya akan membacakan
kepada anda syair selama satu bulan dari hafalanku tanpa
mengulang-ulang.”
(Kayfa tatahammas fie thalibil ‘ilmi Syar’I “102 kiat agar semangat belajar agama membara” hal 254)
*PRODUKTIF DALAM MENULIS”
Ibnu Rajab Al-Hambali ketika menulis biografi ibnu uqail berkata ,”
ibnu Uqail memiliki banyak karya tulis dalam berbagai disiplin ilmu.
Lebih dari 20 karya. Karyanya yang paling besar adalah kitab “al-funun”
yaitu sebuah kitab yang besar sekali.”
Al-hafidz Adz-Dzahabi
berkata,”tidak pernah ditulis didunia ini yang lebih besar dari kitab
al-funun. Saya diberitahu oleh orang yang pernah melihatnya milik
seseorang, kitab itu lebih dari 400 jilid.” Ibnu rajab menambahkan,
“sebagian orang menyebutkan kitab al-funun terdiri dari 800 jilid.”
Al-khatib Al-baghdadi berkata, “ saya mendengar As-Samsami menceritakan
bahwa Ibnu Jarir Ath-Thabari tinggal selama 40 tahun dan setiap hari
menulis 40 lembar. Muridnya Abu Muhammad Al-Farghani, bercerita bahwa
beberapa murid ibnu jarir menghitung hari-hari dari hidup beliau
semenjak beliau baligh hingga wafat dalam usia 86 tahun. Kemudian mereka
membagi karyanya dengan usianya, hingga berjumlah 14 lembar setiap
hari. Ini sesuatu yang tidak akan mungkin dilakukan oleh seorang mahlul
tanpa bimbingan yang baik dari Allaah”
Ibnul Jauzi berkata, “
saya telah menulis dengan dua jari saya ini 2000 jilid kitab. Dan
orang-orang yang bertaubat lewat tangan saya ini 100.000 orang”
(Kayfa tatahammas fie thalibil ‘ilmi Syar’I “102 kiat agar semangat belajar agama membara” hal 260)
------------------
Bagaimana ketika kita membaca kisah diatas? Sungguh luar biasa bukan.
Kemampuan seorang manusia dalam ilmu dan produktifitas yang sangat
mengagumkan. Hal ini tidak lain karena kerja keras, latihan, keikhlasan
dan Pertolongan Allaah.
Apakah kita bisa seperti Kisah diatas?
Sebenarnya saya ragu untuk menjawwab “IYA” tapi saya ingin katakanan
kita bisa menyerupai mereka –Rahimakumullaah- namun tidak persis sama
bahkan mungkin sangat jauh. Tapi kita harus berusaha biar mirip-mirip
dengan mereka.
----------
Tadi sore saya mengikuti kuliah
tentang Susunan saraf dan Otak, dan yang membuat saya sungguh takjub
ternyata otak telah didesain sedemikian rupa sehingga ia bisa menjadi
aset manusia yang sangat berharga. Disini saya tidak akan membahas
tentang apa itu neurotransmitter atau apa itu dendrite atau axon karena
itu terlalu rumit serta bukan disiplin ilmu yang saya pelajari.
Kalau dianalogikan , otak manusia itu seperti computer, dia bisa
memprogram dan mengolah informasi yang dimasukkan dengan sistematis.
Menyimpan file-file yang didapatkan pada folder-folder khusus. Sehingga
ketika kita membutuhkan sesuatu atau membuat sesuatu yang bersumber dari
pikiran kita, maka otak akan memaksimalkan fungsinya dengan menyusun
rangkaian data yang telah disimpan menjadi suatu informasi yang
sistematis.
Dalam teori tentang kesadaran dalam ilmu psikologi
ada yang namanya Activation synthesis theory yaitu teori yang
menyebutkan bahwa ketika tidur manusia memprogram memori dan informasi
yang didapatnya pada arsip-arsip diotak, jadi otak kita bekerja dengan
sangat sistematis. Mengeluarkan informasi dan menyimpan informasi serta
mengolahnya menjadi sesuatu yang bermakna.
Sudah ngeh dengan
apa yang saya tulis? Inti dari pesan saya adalah , otak manusia adalah
aset yang sangat berharga apabila kita mampu memaksimalkannya dengan
baik maka akan lahir banyak hal-hal yang brilian. Bagaimana tidak
manusia menjadi mulia dengan ilmu dan salah satu aset untuk menyimpan
dan memahami ilmu adalah otak.
Otak manusia itu bisa dilatih,
seseorang tidak menjadi cerdas dengan tiba-tiba namun butuh pengorbanan,
penelaahan, belajar disaat orang lain lalai dan berfikir disaat orang
lain melamun (lho).
-----bersambung----
BOLEH JADI SESUATU YANG KITA BENCI ADALAH YANG TERBAIK
Ayat ini memiliki fa’idah yang sangat besar…
Allaah Ta’ala Berfirman :
وَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لا تَعْلَمُونَ
“…Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui” (Qs Al-Baqarah : 216)
Ibnul Qayyim menjelaskan tentang kandungan ayat ini : “ didalam ayat ini terkandung beberapa hikmah, rahasia dan kemaslahatan bagi hamba. Jika hamba mengetahui sesuatu yang dibenci dapat mendatangkan sesuatu yang disenangi, dan sesuatu yang disenangi bisa mendatangkan sesuatu yang dibenci, berarti dia tidak bisa merasa aman dari mudharat yang datang dari sesuatu yang membuatnya senang, dan dia tidak putus asa untuk mendapatkan kesenangan yang datangnya dari mudharat. Sebab dia tidak tahu apa kesudahan yang datangnya dibelakang hari. Allaah lah yang mengetahuinya dan tidak seorangpun yang mengetahui selain Allaah, hal demikian menimbulkan beberapa konsekuensi :
Senin, 25 Februari 2013
TAFSIR AL-MASAD (AL-LAHAB)
Surat ini menurut saya adalah surat yang sangat menakutkan, ya saya terfikir bagaimana sekiranya ketika kita akan berangkat pada satu tujuan dan ditempat tersebut kita sudah dikabarkan kita akan celaka, sementara kita pasti akan berangkat ke tempat tujuan tersebut.
Begitupula dengan surat ini yang mengabarkan bahwa Abu Lahab beserta istrinya akan celaka dan dimasukkan ke dalam neraka, dan ayat ini turun manakala mereka masih hidup dan segar bugar. Maha Suci Allaah dengan segala Firman-Nya..
Tafsir ayat :
Abu Lahab adalah Paman Nabi-shallallaahu ‘alaihi wasallam- ia amat memusuhi dan menyakiti beliau. Ia tidak memiliki balas budi dan semangat kekerabatan. Semoga Allaah memberinya balasan yang buruk. Karena itu Allaah sangat mencelanya dan merupakan kehinaan baginya hingga hari kiamat, seraya berfirman :
(1) تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَبٍ وَتَبَّ : “binasalah kedua tangan abu lahab dan sungguh dia akan binasa” yakni rugi dan celakalah kedua tangannya sehingga dia tidak akan beruntung
Minggu, 24 Februari 2013
FA'IDAH DARI PAK HASAN
FA’IDAH
DARI PAK HASAN
Bismillaahirrahmanirrahim..
Saat
sesi akhir pelajaran Bahasa Arab sore kemarin, Pak Hasan memberikan Fa’idah
tentang keajaiban 3 huruf yang kata beliau MAGIC, tapi ajaib disini bukan
berarti ketiga huruf itu biasa digunakan oleh dukun untuk jampi-jampi atau
untuk manggil lelembut.
Ketiga huruf
itu adalah ع,ل, dan م. Beliau memberikan
bagan sebagai berikut
عالم
:
semesta
علم
: ilmu
عمل
: 'Amal/perbuatan
تعليم : mengajarkan
Mengajarkan
atau ta’lim (
تعليم) ini ada dalam dua bentuk yang pertama adalah (قلم) yang artinya adalah pena yaitu kita mengajarkan dengan membuat tulisan , dan bentuk ta’lim yang kedua adalahكلام)) atau ucapan yaitu berdakwah dengan lisan, baik itu ceramah dan sebagainya.
تعليم) ini ada dalam dua bentuk yang pertama adalah (قلم) yang artinya adalah pena yaitu kita mengajarkan dengan membuat tulisan , dan bentuk ta’lim yang kedua adalahكلام)) atau ucapan yaitu berdakwah dengan lisan, baik itu ceramah dan sebagainya.
Sabtu, 23 Februari 2013
SLOW DOWN BRO N SIS
LIHATLAH ...
ada yang perlu kita pikirkan disini, ketika saudara kita yang sudah ngaji belum mampu menerapkan sunnah secara utuh maka kita jangan mencelanya karena boleh jadi dia memiliki udzur yang kuat...
jangan sampai dengan mudah kita mengatakan
" dia udahh ngaji, tapi ko jilbabnya masih jilbab biasa belum jubah yang sebetis sih?"
"dia udah ngaji, tapi walimahnya ko ngga syar'i sih?"
"dia udah ngaji tapi masih kuliah di kampus umum sih?"
sebelum kita menduga-duga dan berprasangka yang tidak-tidak, mari kita telisik , telusuri , ada apakah gerangan dengan saudara kita sehingga dia melakukan hal itu...
taukah anda?
dulu ada seorang akhwat yang bercerita pada saya kenapa sampai dia mau melanjutkan kuliah padahal sebenarnya dia tidak mau, TERNYATA orang tua nya mengancam seandainya dia tidak mau sekolah, maka orang tuanya tidak akan menyekolahkan adik-adiknya, dan ini ancaman yang kuat...kita posisikan bagaimana seandainya kita ada pada posisi dirinya, sulit...
ada juga akhwat yang mati-matian meminta kedua orang tuanya agar walimahnya sederhana saja DAN SYAR'I, namun orang tuanya melarang dan memboykot, akhirnya walimah mereka terjadi apa adanya [yaitu mengikuti orang tuanya dengan beberapa syarat]
jangan menyamakan kondisi kita dengan kondisi orang lain, kondisi setiap orang itu berbeda, tidak semua orang tua Allaah mudahkan hatinya untuk terbuka dan menerima serta mengerti sunnah tidak semua diberi kemudahan itu, dan boleh jadi hal ini sebagai bentuk ujian agar keimanan semakin kuat, bahwa menggengam sunnah itu berat...
ada orang tua yang dasarnya memang awam sehingga mudah menerima perbedaan..
ada juga orang tua yang femahamannya sudah sangat kental sehingga aga sulit dirubah...
kita memohon pertolongan pada Allaah untuk hal ini..
intinya kondisi yang ada pada diri kita belum tentu sama pada orang lain, sehingga jangan menjadikan diri kita sebagai cermin untuk menilai orang lain...
dulu, ada akhwat yang bercrita perihal seorang ikhwan fakultas hukum yang nekad drop out karena teman-temannya bilang belajar disana haram, anda bayangkan anak ini baru ngaji, belum bisa mempertimbangkan dengan baik tapi semangat menggunung, akhirnya apa? kuliah drop out, orang tua marah, dan kacau..
jadi ,bijaklah...
bertaqwalah semampu kita..
jangan membuat manusia lari dari kebenaran..
bukankah Syari'at tentang larangan-larangan itu turun tidak diawal , karena seandainya iya, tentu orang-orang jahiliyah tidak akan mau menerima kala itu...
rangkulah dulu, beri nasihat dengan bijak, janganlah kita menghakimi
ada yang perlu kita pikirkan disini, ketika saudara kita yang sudah ngaji belum mampu menerapkan sunnah secara utuh maka kita jangan mencelanya karena boleh jadi dia memiliki udzur yang kuat...
jangan sampai dengan mudah kita mengatakan
" dia udahh ngaji, tapi ko jilbabnya masih jilbab biasa belum jubah yang sebetis sih?"
"dia udah ngaji, tapi walimahnya ko ngga syar'i sih?"
"dia udah ngaji tapi masih kuliah di kampus umum sih?"
sebelum kita menduga-duga dan berprasangka yang tidak-tidak, mari kita telisik , telusuri , ada apakah gerangan dengan saudara kita sehingga dia melakukan hal itu...
taukah anda?
dulu ada seorang akhwat yang bercerita pada saya kenapa sampai dia mau melanjutkan kuliah padahal sebenarnya dia tidak mau, TERNYATA orang tua nya mengancam seandainya dia tidak mau sekolah, maka orang tuanya tidak akan menyekolahkan adik-adiknya, dan ini ancaman yang kuat...kita posisikan bagaimana seandainya kita ada pada posisi dirinya, sulit...
ada juga akhwat yang mati-matian meminta kedua orang tuanya agar walimahnya sederhana saja DAN SYAR'I, namun orang tuanya melarang dan memboykot, akhirnya walimah mereka terjadi apa adanya [yaitu mengikuti orang tuanya dengan beberapa syarat]
jangan menyamakan kondisi kita dengan kondisi orang lain, kondisi setiap orang itu berbeda, tidak semua orang tua Allaah mudahkan hatinya untuk terbuka dan menerima serta mengerti sunnah tidak semua diberi kemudahan itu, dan boleh jadi hal ini sebagai bentuk ujian agar keimanan semakin kuat, bahwa menggengam sunnah itu berat...
ada orang tua yang dasarnya memang awam sehingga mudah menerima perbedaan..
ada juga orang tua yang femahamannya sudah sangat kental sehingga aga sulit dirubah...
kita memohon pertolongan pada Allaah untuk hal ini..
intinya kondisi yang ada pada diri kita belum tentu sama pada orang lain, sehingga jangan menjadikan diri kita sebagai cermin untuk menilai orang lain...
dulu, ada akhwat yang bercrita perihal seorang ikhwan fakultas hukum yang nekad drop out karena teman-temannya bilang belajar disana haram, anda bayangkan anak ini baru ngaji, belum bisa mempertimbangkan dengan baik tapi semangat menggunung, akhirnya apa? kuliah drop out, orang tua marah, dan kacau..
jadi ,bijaklah...
bertaqwalah semampu kita..
jangan membuat manusia lari dari kebenaran..
bukankah Syari'at tentang larangan-larangan itu turun tidak diawal , karena seandainya iya, tentu orang-orang jahiliyah tidak akan mau menerima kala itu...
rangkulah dulu, beri nasihat dengan bijak, janganlah kita menghakimi
BERFIKIR...
BERFIKIR
Kalau ada orang yang menasihati orang lain (Output), lalu Feedback dari yang dinasehati adalah bertanya/mempertanyakan. idealnya sebagai orang yang berfikir sistematis kita harus mau me-respon dengan netral, jangan langsung marah dan berkata
" dasar antum tidak mau menerima nasihat"
"dasar antum hanya mengikuti hawa nasfu saja"
"dasar anum cari-cari alasan aja"
lalu kita menembak dan membom orang yang mempertanyakan nasihat kita itu dengan serangan dalil-dalil yang menguatkan argumentasi dirinya..
halloo kawan?
tidakkah kita berfikir, boleh jadi orang yang mempertanyakan nasihat-nasihat kita itu memang belum tahu hukum dan belum belajar, jadi penasihat itu yo musti sing sabar dan tahan banting. dan harus bisa legowo saat ada feedback baik itu negatif maupun positif, namanya manusia setiap kepala isinya beda-beda, ga akan sama ama sampeyan semua lhoo..
kalau kita marah saat ada yang "mempertanyakan nasihat itu, berarti ada yang salah dari PROSES pengolahan input yang kita dapat , well apakah input ?
dalam Project plan ada sistematika yang mengatur yaitu
input--> proses-->output-->outcome-->impact
INPUT : input merupakan material/bahan baku, dalam masalah ini saya rasa bahan bakunya adalah mempelajari ilmu, membaca buku, mendengarkan ceramah ustadz, yak intinya semua materi tentang ilmu tentunya ilmu yang mencocoki Al-Qur'an dan Sunnah
PROSES : yaitu pengolahan sampai sesuatu /atau bahan baku itu bisa dimanfaatkan, disini yang saya maksud adalah proses berfikir dan memahami. dan yang paling penting adalah memahami, karena banyak orang yang sekedar tahu tapi tak faham, artinya proses berfikirnya sedikit terhambat sehingga ada GAP antara yang seharusnya terfahami dengan apa yang terlakoni. oya femahaman yang diingini disini adalah femahaman yang shahih sesuai dengan apa yang dicontohkan Nabi dan para shahabatnya..
OUTPUT : output atau keluaran, saya rasa dalam hal ini keluarannya adalah perbuatan, dalam bentuk amal baik fisik, hati dan lisan, salah satu bentuknya adalah lahirnya banyak tulisan baik itu nasihat, kritikan, ilmu , dll..ini merupakan hasil dari proses pengolahan input tadi
OUTCOME : pencapaian ,ada beberapa indikator menurut saya dari hasil ini, baik itu ibadah yang semain baik dan sesuai dengan ilmu yang shahih, akhlaq yang semakin baik, dan Aqidah yang lurus dalam arti tidak melakukan kesyirikan dan kebid'ahan lagi.
IMPACT: dampak ,dampak disini bisa merambah semua sektor. apabila diatas kita membahas tentang aspek agama, maka effectnya tidak hanya pada kehidupan beragama tapi juga pada kehidupan yang lain baik itu mu'amalah dengan manusia dan sebagainya. misalnya menjadi semakin dermawan, berbakti pada orang tua dan mendakwahi orang dengan cara yang baik sesuai dengan yang digariskan syari'at
NAHH, sepertinya apabila kita berdakwah dengan cara yang kasar dan menghakimi itu disebabkan ada yang salah dalam langkah PROSES [yaitu saat kita berfikir dan memahami] karena dakwah itu tidak bisa tanpa adanya kelembutan dan memahami serta merubah manusia itu tidak seperti membalikkan telapak tangan, bahkan Allaah berfirman dalam surat Alqasas bahwa hanya Dia lah yang paling tahu siapa yang pantas mendapat hidayah, kewajiban kita hanya menyampaikan dengan hikmah, membantah dengan cara yang baik...
urusan mau apa ngga itu urusan dia dan Allaah..
Kalau ada orang yang menasihati orang lain (Output), lalu Feedback dari yang dinasehati adalah bertanya/mempertanyakan. idealnya sebagai orang yang berfikir sistematis kita harus mau me-respon dengan netral, jangan langsung marah dan berkata
" dasar antum tidak mau menerima nasihat"
"dasar antum hanya mengikuti hawa nasfu saja"
"dasar anum cari-cari alasan aja"
lalu kita menembak dan membom orang yang mempertanyakan nasihat kita itu dengan serangan dalil-dalil yang menguatkan argumentasi dirinya..
halloo kawan?
tidakkah kita berfikir, boleh jadi orang yang mempertanyakan nasihat-nasihat kita itu memang belum tahu hukum dan belum belajar, jadi penasihat itu yo musti sing sabar dan tahan banting. dan harus bisa legowo saat ada feedback baik itu negatif maupun positif, namanya manusia setiap kepala isinya beda-beda, ga akan sama ama sampeyan semua lhoo..
kalau kita marah saat ada yang "mempertanyakan nasihat itu, berarti ada yang salah dari PROSES pengolahan input yang kita dapat , well apakah input ?
dalam Project plan ada sistematika yang mengatur yaitu
input--> proses-->output-->outcome-->im
INPUT : input merupakan material/bahan baku, dalam masalah ini saya rasa bahan bakunya adalah mempelajari ilmu, membaca buku, mendengarkan ceramah ustadz, yak intinya semua materi tentang ilmu tentunya ilmu yang mencocoki Al-Qur'an dan Sunnah
PROSES : yaitu pengolahan sampai sesuatu /atau bahan baku itu bisa dimanfaatkan, disini yang saya maksud adalah proses berfikir dan memahami. dan yang paling penting adalah memahami, karena banyak orang yang sekedar tahu tapi tak faham, artinya proses berfikirnya sedikit terhambat sehingga ada GAP antara yang seharusnya terfahami dengan apa yang terlakoni. oya femahaman yang diingini disini adalah femahaman yang shahih sesuai dengan apa yang dicontohkan Nabi dan para shahabatnya..
OUTPUT : output atau keluaran, saya rasa dalam hal ini keluarannya adalah perbuatan, dalam bentuk amal baik fisik, hati dan lisan, salah satu bentuknya adalah lahirnya banyak tulisan baik itu nasihat, kritikan, ilmu , dll..ini merupakan hasil dari proses pengolahan input tadi
OUTCOME : pencapaian ,ada beberapa indikator menurut saya dari hasil ini, baik itu ibadah yang semain baik dan sesuai dengan ilmu yang shahih, akhlaq yang semakin baik, dan Aqidah yang lurus dalam arti tidak melakukan kesyirikan dan kebid'ahan lagi.
IMPACT: dampak ,dampak disini bisa merambah semua sektor. apabila diatas kita membahas tentang aspek agama, maka effectnya tidak hanya pada kehidupan beragama tapi juga pada kehidupan yang lain baik itu mu'amalah dengan manusia dan sebagainya. misalnya menjadi semakin dermawan, berbakti pada orang tua dan mendakwahi orang dengan cara yang baik sesuai dengan yang digariskan syari'at
NAHH, sepertinya apabila kita berdakwah dengan cara yang kasar dan menghakimi itu disebabkan ada yang salah dalam langkah PROSES [yaitu saat kita berfikir dan memahami] karena dakwah itu tidak bisa tanpa adanya kelembutan dan memahami serta merubah manusia itu tidak seperti membalikkan telapak tangan, bahkan Allaah berfirman dalam surat Alqasas bahwa hanya Dia lah yang paling tahu siapa yang pantas mendapat hidayah, kewajiban kita hanya menyampaikan dengan hikmah, membantah dengan cara yang baik...
urusan mau apa ngga itu urusan dia dan Allaah..
Minggu, 17 Februari 2013
GIZI IBU HAMIL [1]
Gizi ibu hamil sangat berpengaruh terhadap perkembangan janin.
Perubahan fisiologis ibu mempunyai dampak besar terhadap diet ibu dan
kebutuhan nutrient, karena selama kehamilan ibu harus memenuhi kebutuhan
pertumbuhan janin yang sangat pesat, dan agar keluaran kehamilannya
dapat berhasil baik dan sempurna.
Kehamilan normal akan selalu disertai dengan perubahan anatomis dan
fisiologis pada ibu yang berdampak pada hampir seluruh fungsi tubuh.
Perubahan terjadi pada minggu-minggu awal kehamilan , hal ini karena ada
system integral antara ibu dan janin untuk membentuk tempat yang paling
nyaman bagi pertumbuhan janin.
Perubahan yang terjadi pada
masa kehamilan berdampak pada implikasi berubahnya pola diet ibu.
Penentu ibu melahirkan keluaran yang buruk , yang pada umumnya adalah
bayi dengan berat lahir rendah terutama dengan kehamilan genap bulan
(BBLR) di negara berkembang adalah gizi kurang selama kehamilan yang
dapat diukur dari hal-hal berikut :
1. Kenaikan berat badan yang rendah
2. Indeks massa tubuh yang rendah
3. Tinggi badan ibu yang pendek
4. Defisiensi nutrient mikro (yaitu vitamin dan mineral)
Beberapa penentu lain adalah :
1. Ibu hamil dengan usia terlalu muda
2. Menderita penyakit malaria selama hamil
3. Menderita penyakit infeksi selama hamil
4. Merokok
Sabtu, 16 Februari 2013
CEK STATUS GIZI-MU
Gizi
terkait sekali dengan makanan, dan makanan merupakan sesuatu yang tidak
terpisahkan dari kehidupan , karena sebagai sumber energi yang
dibutuhkan untuk aktifitas dan beribadah ^^
nahh, makanan ini apabila tidak di manage dengan baik dia bisa berakibat fatal bagi tubuh. entah itu under atau over semuanya memiliki dampak negatif^^
oke sebelumnya saya ingin menjelaskan tentang Tubuh ideal/BB Ideal
kebanyakan orang salah presepsi tentang masalah ini, mengangap bahwa yang ideal itu harus seperti aktris di tv yang kadang kurusnya ga ketulungan sehingga menjadi standar yang menyebabkan banyak wanita menjalani pola diet yang salah
nah cara mengukur BB ideal ini sangat mudah
silahkan coba sendiri, lalu lihat apakah anda sudah ideal atau belum ^^
menghitung berdasarkan IMT (indeks massa tubuh)
IMT = BB (kg) / TB (m) *kuadrat*
kategorinya :
<17 --> kurang BB tingkat berat
17.0 -18.5 --> kurang BB tingkat ringan
18.5-25 --> NORMAL
>25-27 --> kelebihan BB tingkat ringan
>27 ---> kelebihan BB tingkat berat -->obesitas
nahh, makanan ini apabila tidak di manage dengan baik dia bisa berakibat fatal bagi tubuh. entah itu under atau over semuanya memiliki dampak negatif^^
oke sebelumnya saya ingin menjelaskan tentang Tubuh ideal/BB Ideal
kebanyakan orang salah presepsi tentang masalah ini, mengangap bahwa yang ideal itu harus seperti aktris di tv yang kadang kurusnya ga ketulungan sehingga menjadi standar yang menyebabkan banyak wanita menjalani pola diet yang salah
nah cara mengukur BB ideal ini sangat mudah
silahkan coba sendiri, lalu lihat apakah anda sudah ideal atau belum ^^
menghitung berdasarkan IMT (indeks massa tubuh)
IMT = BB (kg) / TB (m) *kuadrat*
kategorinya :
<17 --> kurang BB tingkat berat
17.0 -18.5 --> kurang BB tingkat ringan
18.5-25 --> NORMAL
>25-27 --> kelebihan BB tingkat ringan
>27 ---> kelebihan BB tingkat berat -->obesitas
ALERGI SUSU ?
APAKAH ANDA MENGALAMI DIARE KETIKA MEMINUM SUSU ATAU PRODUK SUSU?
apabila iyya, hal ini bisa disebabkan oleh Lactosa intolerance. penyakit ini merupakan gangguan metabolisme laktosa. laktosa adalah karbohidrat yang terdapat dalam air susu. dalam jalur metabolisme laktosa akan dipecah oleh enzim laktase menjadi glukosa dan galaktosa yang merupakan karbohidrat golongan monosakarida yang langsung diserap tubuh.
pada kasus laktosa intolerance terjadi defisiensi enzim laktase karena kurang atau karena memang tidak disintesis. akibatnya laktosA dari susu tidak dapat dicerna dan menumpuk didalam saluran pencernaan dan bertindak sebagai laksansia (pencahar) sehingga menyebabkan diare. gejala umum terjadi bila penderita minum susu, baik ASI, susu sapi, atau produk susu lainnya.
Penyakit ini dapat diturunkan sejak bayi dilahrkan, namun juga bisa terjadi ketika dewasa karena adaptasi tubuh, enzim tidak diproduksi sebab tidak ada substrat (laktosa) yang diolah. Terapi dapat dilakukan dengan mengkonsumsi susu rendah laktosa atau sussu kedelai yang tidak mengandung laktosa.
dikutip dari buku " Gizi dan kesmas FKM UI"
apabila iyya, hal ini bisa disebabkan oleh Lactosa intolerance. penyakit ini merupakan gangguan metabolisme laktosa. laktosa adalah karbohidrat yang terdapat dalam air susu. dalam jalur metabolisme laktosa akan dipecah oleh enzim laktase menjadi glukosa dan galaktosa yang merupakan karbohidrat golongan monosakarida yang langsung diserap tubuh.
pada kasus laktosa intolerance terjadi defisiensi enzim laktase karena kurang atau karena memang tidak disintesis. akibatnya laktosA dari susu tidak dapat dicerna dan menumpuk didalam saluran pencernaan dan bertindak sebagai laksansia (pencahar) sehingga menyebabkan diare. gejala umum terjadi bila penderita minum susu, baik ASI, susu sapi, atau produk susu lainnya.
Penyakit ini dapat diturunkan sejak bayi dilahrkan, namun juga bisa terjadi ketika dewasa karena adaptasi tubuh, enzim tidak diproduksi sebab tidak ada substrat (laktosa) yang diolah. Terapi dapat dilakukan dengan mengkonsumsi susu rendah laktosa atau sussu kedelai yang tidak mengandung laktosa.
dikutip dari buku " Gizi dan kesmas FKM UI"
MAKAN ITU BUKAN HOBI TAPI KEBUTUHAN
salah satu cara untuk mempertahankan berat badan ideal adalah makan ketika lapar dan berhenti sebelum kenyang..
kenapa harus makan ketika sudah benar-benar lapar?
>>karena lapar adalah tanda bahwa tubuh telah kekurangan glukosa sehingga perlu asupan energi. kalau kita makan suka-suka alias ga lapar aja makan (ini biasanya lapar mata) maka cadangan energi itu akan menumpuk dan lama-lama akan menjadi deposit lemak yang menyebabkan badan jadi subur makmur gemah ripah loh jenawi..
tentu ini masalah, jangan senang dulu ya, lho ko masalah ? iyya karena lemak yang menumpuk itu bisa menjadi risk faktor penyakit...jalurnya gini
Obesitas --> Dislipidemia --> arteriosklerosis --> hipertensi --> penyakit jantung koroner
atau juga
obesitas --> dislipidemia --> gagal-gagalan (bisa gagal jantung, gagal ini itu)
obesitas --> DM tipe 2
JILBAB
Saudariku Muslimah yang belum terketuk hatinya untuk mengenakan Jilbab Syar'i...
semoga Allaah anugrahkan Hidayah untukmu dan kami...
ingatlah saudariku sayang...
kau tahu?
Banyak yang engkau akan dapatkan dari Hijab Syar'i yang engkau kenakan
1. Keridhaan Allaah
2. Kemuliaan sebagai seorang muslimah
3. Engkau berbakti kepada ibu bapakmu, karena seorang anak yang shalihah yang melaksanakan perintah Allaah dan Rasul-NYa dapat menjadi benteng kedua orang tuanya dari api neraka
semoga Allaah anugrahkan Hidayah untukmu dan kami...
ingatlah saudariku sayang...
kau tahu?
Banyak yang engkau akan dapatkan dari Hijab Syar'i yang engkau kenakan
1. Keridhaan Allaah
2. Kemuliaan sebagai seorang muslimah
3. Engkau berbakti kepada ibu bapakmu, karena seorang anak yang shalihah yang melaksanakan perintah Allaah dan Rasul-NYa dapat menjadi benteng kedua orang tuanya dari api neraka
NASIHAT KEMATIAN
Bismillah..
ntahlah, banyak nasihat yang di dapat dalam waktu-waktu ini terutama nasihat tentang kematian..
teringat sebuah hadist bahwa :
إِنَّ مِنْ أَمَارَاتِ السَّاعَةِ …أَنْ يَظْهَرَ مَوْتُ الْفَجْأَةِ
Sesungguhnya di antara tanda-tanda hari kiamat adalah…munculnya kematian mendadak. (HR. Thobaroni; Dhiya’ Al-Maqdisi; dihasankan oleh Syeikh Al-Albani di dalam Shohih Al-Jami, no: 5775)
benarlah adanya hal ini, sebagai pelajaran saya ingin berbagi tentang apa yang saya alami :
1. dua minggu yang lalu, mertua kakak saya meninggal tertabrak motor ketikia hendak menjenguk orang yanag sakit, padahal pagi harinya massih ngemongin cucunya...dan telah banyak rencana terangkai namun taqdir Allah berkata lain
ntahlah, banyak nasihat yang di dapat dalam waktu-waktu ini terutama nasihat tentang kematian..
teringat sebuah hadist bahwa :
إِنَّ مِنْ أَمَارَاتِ السَّاعَةِ …أَنْ يَظْهَرَ مَوْتُ الْفَجْأَةِ
Sesungguhnya di antara tanda-tanda hari kiamat adalah…munculnya kematian mendadak. (HR. Thobaroni; Dhiya’ Al-Maqdisi; dihasankan oleh Syeikh Al-Albani di dalam Shohih Al-Jami, no: 5775)
benarlah adanya hal ini, sebagai pelajaran saya ingin berbagi tentang apa yang saya alami :
1. dua minggu yang lalu, mertua kakak saya meninggal tertabrak motor ketikia hendak menjenguk orang yanag sakit, padahal pagi harinya massih ngemongin cucunya...dan telah banyak rencana terangkai namun taqdir Allah berkata lain
Jumat, 15 Februari 2013
MAHASISWA
Mahasiswa oh Mahasiswa...
Di kampus , jurusan saya menggunakan sistem pembelajaran PBL (Problem
based Learning) sehingga pembelajaran dilakukan dengan melihat masalah
sampai akar-akarnya, menentukan definisi, mencari tinjaun pustaka,
mengaplikasikan pada masalah kemudian mencari solusinya.
tahukah anda? bahwa sebuah problem itu tidak sesederhana yang kita lihat dan solusi itu tak segampang yang kita pikirkan...
dalam berfikir tentang masalah apabila kita ingin masalah itu tuntas
maka lihatlah dari "AKARNYA" dan apabila kita ingin memberikan solusi
yang berkelanjutan , kita harus memahami dulu akar masalahnya...
NIKMATNYA AIR TAWAR
Allaah Ta’ala berfirman :
وَأَسْقَيْنَاكُمْ مَاءً فُرَاتًا
“...dan kami beri minum kamu dengan air tawar “ ( Qs : Al-Mursalat : 27)
Yaitu air yang enak untuk dikonsumsi dan tidak asin , Allaah Ta’ala berfirman :
“Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum, Kamukah yang menurunkannya dari awan ataukah Kami yang menurunkan?, Kalau Kami kehendaki niscaya Kami jadikan dia asin, maka mengapakah kamu tidak bersyukur? ( Qs Al-Waqi’ah : 68-70)
Allaah menyebutkan nikmatNya kepada mereka berupa air minum segar yang mereka minum, dan bahwa sekiranya Allaah tidak memudahkannya, niscaya tidak ada jalan bagi kalian untuk mendapatkannya, dan bahwa Dia-lah yang menurunkannya “dari awan” yakni awan dan hujan yang telah diturunkan oleh Allaah sehingga terciptalah sungai-sungai yang mengalir diatas bumi dan didalamnya, dan terciptalah mata air-mata air yang memancar deras. Dan diantara nikmatNya adalah bahwwa Dia menjadikan air itu tawar lagi segar yang disukai oleh jiwa, dan jika Dia menghendaki, Dia dapat menjadikannya “asin” lagi pahit sehingga tidak dapat dimanfaatkan , “ maka mengapakah kamu tidal bersyukur?” atas nikmat-nikmat Allaah . (Tafsir As-Sa’dy hal 145)
SUARA HATI
Bismillahirrahmanirrahim...
sore yang indah di Sukabumi...
menatap pohon-pohon yang daunnya berguguran dan menguning...
diselingi suara anak-anak kecil yang sedang bermain...
polos wajahnya, manis senyumnya...
menghadirkan rindu dan kehangatan akan ingatan tentang rangkaian asa dimasa depan..:)
menjadi sosok seorang ibu yang penuh kasih sayang tentunya adalah sebuah harapan besar yang apabila dijalani dengan sepenuh hati akan melahirkan kemuliaan...
diri..
ingatlah, suatu kelembutan sungguhnya tidak akan datang dengan mudah apabila tidak dibiasakan, kecuali untuk orang-orang yang telah Allah beri rahmat dengan Akhlaq yang mulia..
diri..
ingatlah, bahwa menyayangi itu membutuhkan pengorbanan dan ketulusan...
bagaimana ketika engkau mampu memahami, bersabar, dan berusaha untuk mencarikan udzur serta berprasangka baik..
SALAFY CERMINAN AKHLAQ MULIA

Kalau Bisa Berbicara dengan Bahasa yang Baik, kenapa Tidak?
Saudaraku, sungguh hati ini sangat miris dan sedih melihat bagaimana cara sebagian saudara-saudara kita dalam menasihati, mengomentari atau mengingatkan saudara-saudara kita yang melakukan kesalahan/kebid'ahan/kemaksiatan/kekeliruan.
saya tidak merasa paling baik, karena sayapun pernah dan mungkin masih melakukan hal itu, namun kiranya sebagai seorang muslim tiada hari kecuali harus selalu ada perbaikan, evaluasi diri serta perbaikan akhlaq dan ilmu...
ingatlah Hadist ini..
Rosululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ صَالِحَ الْأَخْلاَقِ”
“Aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” [H.R. Al-Hakim dan dinilai sahih oleh beliau, adz-Dzahabi dan al-Albani].
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah memasukkan penerapan akhlak yang mulia dalam permasalahan aqidah. Beliau berkata,
FILOSOFI TALI
Dulu pernah baca tentang filosofi ini, tapi saya lupa sumber
validnya darimana -_- tapi ingin sedikit share denga kawan-kawan,
teringat filosofi ini saat tadi sedang mengupas bawang yang sungguh
kejam karena membuat saya menangis tersedu-sedu...
Filosofi tali dapat kita analogikan dengan hubungan persahabatan, pertemanan, atau hubungan antar manusia.
Apabila ada seutas tali yang dipegang dari dua sisi, ketika satu sisi menarik dengan kuat maka sisi lainnya harus berusaha mengulurnya, begitupula sebaliknya ketika satu sisi lain mengulur dengan kuat maka sisi lainnya harus berusaha menarikanya , karena apabila yang terjadi adalah tarik-tarikan maka tali berpotensi untuk putus, begitupula apabila tali terlalu diulur berpotensi utuk menjadi terlalu longgar dan tali tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
contoh real dari Filosofi ini adalah kisah Shahabat Nabi yaitu Abu Bakr dan Umar Ibn Khattab Radiallaahhu'anhuma..., kedua sahahbat ini memiliki karakter yang berlawanan namun keduanya saling menguatkan dalam berbagai kondisi , contoh :
1. Ketika terjadi perselisihan tentang bagaimana menyikapi tawanan perang badar, Umar ketika itu mengusulkan agar para tawanana dibunuh karena ingin menunjukkan bahwa tidak ada sikap lunak kaum muslimin untuk orang-orang musyrik, sedangkan Abu bakr ketika itu mengusulkan agar mereka para tawanan tak usah dibunuh namun cukup dengan meminta tebusan, Abu bakr mengingatkan tentang tali kekerabatan dan nasab dengan mereka. dalam hal ini keduanya memiliki sikap yang berbeda, pendapat yang dipilih adalah pendapat Abu bakr meskipun akhirnya pendapat Umar dibenarkan oleh wahyu (Untuk kisah ini lihat Arrahiq Almakhtum syaikh Almubarakfury hal 337)
Filosofi tali dapat kita analogikan dengan hubungan persahabatan, pertemanan, atau hubungan antar manusia.
Apabila ada seutas tali yang dipegang dari dua sisi, ketika satu sisi menarik dengan kuat maka sisi lainnya harus berusaha mengulurnya, begitupula sebaliknya ketika satu sisi lain mengulur dengan kuat maka sisi lainnya harus berusaha menarikanya , karena apabila yang terjadi adalah tarik-tarikan maka tali berpotensi untuk putus, begitupula apabila tali terlalu diulur berpotensi utuk menjadi terlalu longgar dan tali tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
contoh real dari Filosofi ini adalah kisah Shahabat Nabi yaitu Abu Bakr dan Umar Ibn Khattab Radiallaahhu'anhuma..., kedua sahahbat ini memiliki karakter yang berlawanan namun keduanya saling menguatkan dalam berbagai kondisi , contoh :
1. Ketika terjadi perselisihan tentang bagaimana menyikapi tawanan perang badar, Umar ketika itu mengusulkan agar para tawanana dibunuh karena ingin menunjukkan bahwa tidak ada sikap lunak kaum muslimin untuk orang-orang musyrik, sedangkan Abu bakr ketika itu mengusulkan agar mereka para tawanan tak usah dibunuh namun cukup dengan meminta tebusan, Abu bakr mengingatkan tentang tali kekerabatan dan nasab dengan mereka. dalam hal ini keduanya memiliki sikap yang berbeda, pendapat yang dipilih adalah pendapat Abu bakr meskipun akhirnya pendapat Umar dibenarkan oleh wahyu (Untuk kisah ini lihat Arrahiq Almakhtum syaikh Almubarakfury hal 337)
Mengenal Ulama Salaf
[1] Asy-Sya’bi
Beliau adalah ‘Amir bin Syahroil bin ‘Abdu, seorang imam dan
paling panddai pada masanya. Beliau biasa dipanggil Abu ‘Amru Al-Hamdani,
Asy-Syabi.
Asy-Sya’bi pernah mengatakan kalau ddirinya pernah bertemu
dengan 500 orang sahabat. Beliau adalah seorang ulama kufah yang terkenal,
bertubuh kurus yang dilahirkan pada masa kekhalifahan sahabat ‘Umar bin Khattab
–Radliallaahu’anhu-
*Guru-Guru Beliau*
Asy-Sya’bi belajar dari gurugurunya yang terdiri dari para
sahabat, diantaranya : Sa’ad ibn Waqqash, Sa’idd bin zaid, Abu Musa Al-Asy’ari,
Abu Hurairah, Ummul Mukminin ‘Aisyah, Ibnu ‘Umar, Ibnu ‘Abbas, Anas Ibn Malik,
dan banyak lagi
*Murid-Murid Beliau*
Al-Hakam, Hamad, Abu Ishaq, ‘Atho bin Sa’ib, Mughiroh bin
Misqam, dan banyak lagi
Langganan:
Postingan (Atom)